Pendekatan pertama adalah komprehensif plus kebutuhan. Artinya, nilai prestasi diambil dari 3 ranah yakni afeksif, kognitif dan motorik. Pendekatan kedua adalah kontinyu atau keutuhan belajarnya.
“Semester 1 sampai 6 Ujian Nasional satu kesatuan. Nantinya Ujian Nasional tidak hanya an sich seperti sekarang ini. Tapi juga mempertimbangkan prestasi dia dari kelas 1, 2 dan seterusnya,” ujarnya di Surabaya, Minggu (12/12).
Selama ini, diakui NUH, Ujian Nasional SMA tidak bisa digunakan untuk masuk perguruan tinggi. Karena itu, tahun ajaran 2010-2011, pihaknya berupaya agar Ujian Nasional SMA bisa digunakan untuk memasuki perguruan tinggi sebagaimana hasil Ujian Nasional SMP bisa digunakan untuk mendaftar ke SMA.
0 komentar:
Posting Komentar